Piala Dunia : Sejarah Tim Nasional Iran asal Eropa

 Piala Dunia : Sejarah Tim Nasional Iran asal Asia

Tim sepak bola Iran adalah tim yang berada dibawah pengawasan Federasi Sepak Bola Republik Islam Iran dan merupakan salah satu tim terkuat di Asia. Mereka memainkan pertandingan kandang nya di Stadion Azadi yang berkapasitas 100.000 penonton.


Sejarah Sepak Bola Iran

Sepak Bola di Iran tidak begitu mendapat perhatian dari pemerintahnya pada tahun 1980-an setelah Revolusi Iran pada 1979 serta akibat perang Iran-Irak. Namun pada awal tahun 1900-an dunia sepak bola Iran bangkit dengan pemain pemain berbakat seperti Ali Daei, Mehdi Mahdavikia, Khodadad Azizi dan Karim Bagheri. Iran lolos ke Piala Dunia dunia pada tahun 1997 setelah menahan imbang Australia dengan aturan (away goal). Dan pada Piala Dunia tersebut Iran mencatatkan kemenangan pertamanya dalam pertandingan melawan Amerika Serikat. Iran kembali lolos ke Piala Dunia dan Tampil di Piala Dunia 2006 sebagai salah satu wakil Asia.


Pertandingan pertama Iran adalah saat bertandang ke Afganistan pada tanggal 25 Agustus 1941, sedangkan untuk pertandingan internasional FIFA pertama adalah saat bertandang ke Turki pada tanggal 28 Mei 1950. Pada tahun 1978, Iran mencatatkan penampilan pertama di Piala Dunia setelah mengalahkan Australia di babak kualifikasi. Iran kalah dua kali dari tiga pertandingan melawan Belanda dan Peru, namun membuat kejutan dengan menahan imbang Tim Nasional Skotlandia 1-1 melalui gol Iraj Danaeifrad


Lolos Piala Dunia 2022 Sebagai Wakil Asia

Kepastian Iran melenggang ke putaran final Piala Dunia 2022 sendiri didapat usai melibas Irak pada babak fase Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Bermain di Stadion Azadi, pertandingan Iran kontra Irak bisa dibilang berjalan cukup sengit. Pasalnya, Iran hanya mampu meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0 lewat gol semata wayang Mehdi Taremi.


Kemenangan tersebut membuat tim yang pimpin oleh Dragan Skocic menjadi pemuncak klasemen Grup A dengan koleksi 19 poin. Mereka unggul tiga angka dari peringkat dua, yaitu Korea Selatan, dengan poin 17. Poin yang dikoleksi Iran tidak dapat terkejar lagi oleh pesaing mereka di Grup A. Alhasil, Iran menjadi tim asal Asia pertama yang lolos ke Piala Dunia 2022, selain tuan rumah Qatar tentunya.


Namun, ini bukanlah pertama kalinya Iran lolos ke Piala Dunia. Dengan pencapaian manis ini, Iran sudah lolos ke Piala Dunia untuk kali ketiga secara beruntun. Tepatnya mereka lolos ke Piala Dunia pada 2014, 2018, dan kini 2022. Sejauh ini, tercatat sudah ada 14 negara yang sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2022.


Terancam Gagal Tampil Piala Dunia 2022

Timnas Iran  dikabarkan bisa gagal tampil di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar pada akhir tahun ini, hal itu karena negara tersebut ketahuan melarang wanita menonton pertandingan sepakbola di dalam stadion. Semuanya bermula ketika Iran menyambut Lebanon di laga terakhir Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Pada laga yang dihelat di Imam Reza Stadium, Mashad, Iran tersebut, dikabarkan ada 22.453 penonton yang hadir.


Kendati demikian tidak ada suporter wanita yang terlihat berada di dalam stadion. Padahal ada setidaknya 2.000 wanita yang memiliki tiket untuk laga Iran vs Lebanon tersebut. Diketahui pihak stadion melarang 2.000 penonton wanita yang memiliki tiket itu untuk masuk tentunya perbuatan yang dilakukan Iran itu menodai permainan sepakbola yang seharusnya bisa dinikmati oleh semua orang. Karena perbuatan Iran itu, Timnas Iran pun kini terancam tak dibolehkan mengikuti Piala Dunia 2022. 


FIFA selaku Federasi Sepakbola Dunia jelas bisa melakukan hal tersebut jika memang dirasa perbuatan Iran sudah benar-benar keterlaluan. Menariknya, andai Iran benar-benar batal tampil di Piala Dunia 2022, maka Timnas Italia akan menjadi tim yang akan menggantikan mereka di Qatar. Pasalnya Italia diketahui memiliki peringkat FIFA yang lebih tinggi ketimbang tim lain, jadi karena itulah bukan perwakilan dari AFC yang nantinya akan menggantikan Iran.


baca juga,  Piala Dunia : Sejarah Tim Nasional Belgia asal Eropa

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama