Piala Dunia : Sejarah Tim Nasional Korea Selatan asal Asia
Korea pada zaman kuno mempunyai permainan bola bernama chuk-guk, yang sangat mirip bentuknya dengan sepak bola masa kini. Meskipun begitu, orang-orang Korea melihat versi modern sepak bola untuk pertama kalinya pada tahun 1882 ketika awak-awak kapal Britania memainkannya saat kapal mereka berlabuh di pelabuhan Incheon.
Sejarah Berdirinya Tim
Pada tahun 1921, Turnamen Sepak bola Seluruh Korea diadakan untuk pertama kalinya, dan kemudian pada tahun 1928, Asosiasi Sepak Bola Korea didirikan, sehingga menciptakan pondasi untuk mengembangkan sepak bola di Korea. Selama periode penjajahan kolonial Jepang di Korea, sepak bola turut berperan dalam mengurangi perasaan frustasi yang dialami warga Korea dan memperkuat harapan akan kebebasan.
Asosiasi Sepak bola Korea (KFA) kembali difungsikan pada tahun 1948 dan menjadi anggota Fédération Internationale de Football Association, setelah didirikannya Republik Korea. KFA kemudian bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada tahun 1954.
Sejak tahun 1960-an, Korea Selatan muncul sebagai kekuatan sepak bola di Asia, menjuarai beberapa kejuaraan sepak bola Asia yang prestisius. Timnas Korea Selatan ikut dalam Piala Dunia FIFA selama 5 kali berturut-turut hingga tahun 1986, menjadikan para pemainnya raja-raja sepak bola Asia. Liga profesional Korea, K-League, dimulai pada tahun 1983 sebagai liga profesional pertama di Asia
Piala Dunia 2002 menjadi tanda kemajuan pesat yang dicapai Korea. Dipilihnya Korea Selatan dan Jepang untuk menjadi tuan rumah bersama merupakan hasil dari kegemaran dan ketertarikan warga Korea dalam sepak bola. Dipimpin pelatih asal Belanda, Guus Hiddink, timnas Korea Selatan mengejutkan dunia dengan mengalahkan timnas sepak bola Italia yang kuat dan melaju hingga ke semifinal untuk pertama kalinya bagi sebuah tim dari Asia
Negara Tersukses di Asia Dalam Piala Dunia
Tak pernah ada negara Asia yang tampil sejauh Korea Selatan di Piala Dunia. Di Rusia 2018, Korsel harus banyak berbenah untuk setidaknya bisa memberi perlawanan di fase grup. Piala Dunia 2018 menjadi Piala Dunia kesembilan beruntun yang diikuti Korea Selatan. Jika ditotal sepanjang sejarah sepakbola negara tersebut, ini akan jadi penampilan ke-10 mereka. Pencapaian terbaik Korsel tentu saja terjadi di Piala Dunia 2002, saat menjadi tuan rumah bersama Jepang. Korsel ketika itu bisa melangkah hingga semifinal. Hingga kini belum ada negara Asia lain bisa berkiprah sejauh itu.
Di depan pendukungnya sendiri ketika itu, Korsel lolos dari fase grup setelah mengalahkan Portugal dan Polandia. Meski dianggap banyak kontroversi, kejutan kembali dibuat Korsel di 16 besar saat menundukkan Italia dengan skor ketat 2-1. Pada babak delapan besar gantian Spanyol ditundukkan. Korsel masuk semifinal berkat kemenangan melalui adu penalti.Perjuangan Korsel, yang ketika itu dipimpin Guus Hiddink, baru terhenti di tangan Jerman di fase empat besar.
Memastikan Tiket Ke Piala Dunia 2022
Timnas Korea Selatan memastikan tempat di Piala Dunia 2022 setelah menang 2-0 atas Suriah, Selasa 1 Februari 2022 malam WIB. Saat itu, gol-gol Korea Selatan dicetak Kim Jin-su pada menit 53 dan Kwong Can-hoon (71’). Berkat kemenangan ini, Timnas Korea Selatan menjadi negara Asia ketiga yang lolos ke Piala Dunia 2022, menyusul tuan rumah Qatar, serta Iran. Korea Selatan dan Iran tampil dominan di babak ketiga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Dari delapan pertandingan, Iran mengoleksi 22 angka. Sementara itu, Korea Selatan menyusul di tangga kedua dengan 20 poin. Korea Selatan merupakan negara ke-15 yang lolos ke Piala Dunia 2022. Hal itu berarti, masih ada 17 slot tersisa yang diperebutkan banyak tim, termasuk tim-tim mapan macam Portugal dan Italia.
baca juga, Piala Dunia : Sejarah Tim Nasional Iran asal Asia
Posting Komentar