RCD Espanyol Team Asal Liga Spanyol

 RCD Espanyol Team Asal Liga Spanyol

semuaberitagames.blogspot.com

Sejarah Klub

Reial Club Deportiu Espanyol de Barcelona adalah klub sepak bola Spanyol yang bermain di Segunda Division. Klub ini adalah rival dari klub raksasa tempatnya para pemain bintang yaitu FC Barcelona. Periquitos (nama lain dari sebutan klub ini) bermarkas di Estadi Olimpic Liuis Companys, Barcelona, Spanyol.

Espanyol didirikan pada 28 Oktober 1900 oleh seorang mahasiswa teknik Universitas Barcelona, nama resmi  pertama dari klub ini adalah  Sociedad Española de Football yang berdomisili di distrik Sarria, Barcelona, yang setahun berselang berganti menjadi Club Espanol de Futbol.

Pada 1912 Espanyol kemudian menjadi salah satu klub Spanyol yang mendapat perlindungan dari Raja Alfonso XIII. Mereka pun berhak menyematkan nama Real dan menggunakan mahkota dalam lambang klubnya. Nama resmi klub pun kembali berganti menjadi Real Club Deportivo Espanyol hingga saat ini.

Saksi Bisu Si Rumput Hijau


Sepanjang sejarah Espanyol telah menggunakan tiga stadion berbeda sebagai kandangnya. Estadi de Sarria menjadi kandang pertama sekaligus terlama yang digunakan Espanyol. Bermukim di stadion berkapasitas 40 ribu tempat duduk tersebut sejak 1923 hingga 1997. Stadion yang juga digunakan untuk gelaran Piala Dunia 1982 itu juga jadi saksi bisu sederet gelar perdana dalam sejarah Espanyol.

Espanyol memutuskan untuk hijrah ke Estadi Olimpic de Montjuic, pada tahun 1997. kepindahan ini mendapat banyak kecaman dari suporter mereka, lantaran jarak dari tribun ke lapangan terlalu jauh. Espanyol pun hanya bertahan selama 12 tahun di sana. Manajemen klub yang mendapat sokongan dana besar dari investor baru kemudian mendirikan stadion anyar yang punya fasilitas lengkap dan modern, yakni Estadio Cornellà-El Prat.

Resmi digunakan pada 2009, stadion berkapasitas 40,5 ribu penonton tersebut sempat berganti nama menjadi Power 8 Stadium setelah hak namanya dibeli sponsor, pada 2014 hingga 2016. Lepas dari kontrak sponsor, manajemen Espanyol memutuskan untuk menggunakan "RCDE Stadium" sebagai nama baru Estadio Cornellà-El Prat.

Melahirkan Legenda


Memiliki sejarah panjang, Espanyol tentu punya sederet legenda yang namanya selalu dielu-elukan oleh kawan maupun lawan pada masanya. Jika harus menyebut satu nama yang paling besar, tentu dia adalah Raul Tamudo. Penyerang kelahiran Catalunya ini merupakan produk asli akademi Espanyol.

Masuk akademi sejak berusia 15 tahun, Tamudo jadi penampil terbanyak dalam sejarah Espanyol. Memulai karir profesionalnya bersama Espanyol pada 1996 hingga mengakhiri masa abdi pada 2010, pemain berpostur 178 sentimeter tersebut menorehkan 389 penampilan.Tak heran bila kemudian Tamudo juga jadi top skor sepanjang masa Espanyol, lewat koleksi 129 gol. Jumlah itu unggul jauh dari Maranon (111 gol) dan Julian Arcas (86 gol), yang berada langsung di belakangnya.

Selain itu ada nama-nama legendaris lain seperti Arteaga, Jose Maria, Thomas N'Kono, Antonio Argiles, Mauricio Pochettino, Ivan de la Pena, Daniel Jarque, hingga Luis Garcia. Khusus Jarque, eks kapten Espanyol itu meninggal dunia di sela-sela pemusatan latihan pramusim Blanquiazules di Coverciano, Firenze, Italia. Nomor punggung 21 miliknya kemudian diabadikan dan stadion untuk Espanyol B berganti nama jadi "Estadio Dani Jarque".


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama