Rayo Vallecano Tim Asal Liga Spanyol
Sejarah Klub
Rayo Vallecano didirikan pada 29 Mei 1924 di kediaman Prigi Prudencia di Madrid. Presiden pertamanya klub ini adalah D Julian Huerta. Klub dengan nama Stadion Teresa Rivero, dengan Kapasitas 15.500 yang berbasis di Madrid ini juga dikenal sebagai tim yo-yo, karena kerap promosi dan degradasi.
Unik nya tim ini pernah tiga kali berganti nama, nama pertama dari klub ini adalah Agrupación Deportiva El Rayo yang bertahan hingga tahun 13 November 1947. Lalu nama kedua dari klub ini adalah Agrupación Deportivo Rayo Vallecano hingga tahun 1995. Dan nama Terakhir dari klub ini adalah Rayo Vallecano de Madrid yang bertahan hingga saat ini.
Tim Kecil Berhati Besar
Jangan tanyakan jumlah gelar La Liga yang telah didapat Rayo Vallecano, karena prestasi terbaiknya hanyalah duduk di posisi delapan La Liga musim lalu. Atau jangan tanyakan siapa pemain besar yang pernah merumput di klub tersebut, karena dari beberapa musim ke belakang hanya ada nama Michu dan Alvaro Negredo yang bisa disebutkan.
Namun ada hal lain yang patut ditiru yaitu kebesaran hati menolong suporter klub yang sedang dilanda kesusahan. klub yang berbasis di kota Madrid ini diberitakan menolong seorang nenek renta berumur 85 tahun yang tidak memiliki rumah. Nenek tersebut bernama Carmen Martinez yang rumah nya diambil alih oleh Bank karena tidak sanggup untuk membayar hutangnya.
Sebenarnya bukan kali ini saja ada klub dengan sukarela membantu orang yang sedang kesulitan terutama suporternya. sebelumnya Chelsea diberitakan memberikan subsidi dana bagi para suporternya yang akan melakukan awayday. Namun terlepas dari itu semua, Chelsea bisa dikatakan adalah sebuah tim besar bergelimang harta jadi merupakan sebuah kewajaran bila klub sebesar Chelsea melakukan hal tersebut.
Dengan kata lain meski Rayo belum pernah mencicipi juara La Liga sama sekali namun klub ini dapat menunjukan bahwa kemewahan dan kekayaan yang sesungguhnya adalah saat dapat menolong sesama yang tengah mengalami kesulitan.
Klub Yang Dikenal Anti Diskriminasi
Rayo Vallecano memang lekat dengan identitas politik sosialis yang kental. Mereka tidak segan mewujudkan kampanye-kampanye sosial di kostum kebesaran mereka. Seperti jersey ketiga mereka musim 2015/2016 di mana kostum hitam mereka dilengkapi aksen garis secara diagonal dengan warna pelangi, sebagai simbol dukungan terhadap LGBT. Selain itu mereka juga menyematkan pita merah di sablon mereka sebagai wujud dukungan terhadap penderita HIV/AIDS
Solidaritas antar suporter dan sinergi luar biasa dengan klub membuat Rayo memiliki dasar kuat untuk berkompetisi sekaligus mengajarkan nilai-nilai yang dianut oleh warga Vallecas.
Dengan idealisme yang mengakar kuat tentu saja akan sangat menarik mendukung klub yang spesial dari selatan Madrid ini.
Namun ada sebuah ironi bagi Rayo sendiri. Stripe merah yang ada di jersey mereka adalah replikasi dari apa yang dimiliki oleh River Plate di Argentina, tentu sangat ironis mengingat River Plate dianggap klub kaum borjuis yang sangat jauh dari nilai-nilai sosialis.
baca juga Getafe Team Asal Liga Spanyol
Posting Komentar