Granada Team Asal Liga Spanyol

 Granada Team Asal Liga Spanyol

Sejarah Granada FC

Granada Club de Fútbol didirikan pada 6 April 1931 dengan nama awal Recreativo de Granada. Mempunyai stadion bernama Estadio Nuevo Los Carmenes di selatan Granada yang diresmikan pada tahun 1995. Pertandingan pertama yang dimainkan oleh tim ini adalah laga melawan Deportivo Jaén, yang menghasilkan kemenangan 2-1. Pemain pertama yang mencetak gol bagi Granada adalah Antonio Bombillar.

 

Setelah mendapatkan beberapa promosi, Granada akhirnya melakukan debutnya di La Liga pada musim 1941-1942. Sejak musim tersebut sampai tahun 80-an, Granada kemudian naik turun antara La Liga dan Segunda Division.

Pada tahun 1959 Granada mencapai pencapaian tertingginya dengan lolos ke partai final Copa del Generalísimo. Namun Di final, mereka dikalahkan oleh Barcelona dengan skor 4-1 di Stadion Santiago Bernabéu.

Masa keemasan tim ini terjadi pada era 70an, tepatnya pada musim 1971–1972 dan 1973–1974. Dimana saat itu mereka menempati peringkat 6 klasmen akhir La Liga.

 

Setelah era itu, Granada mengalami penurunan performa bahkan sampai terdegradasi ke Tercera Division yang merupakan Divisi keempat dalam kasta sepakbola spanyol.

Mereka bermain selama beberapa tahun di sana sampai kemudian bangkit dan naik ke La Liga Spanyol pada musim 2011/12 setelah mendapatkan promosi dari Segunda Division.

Setelah bertahan di papan atas selama enam musim, Granada terdegradasi pada 2016-17 akibat kekalahan yang mereka dapatkan dari Real Sociedad .

Setelah menghabiskan dua tahun di Divisi Segunda , Granada kembali dipromosikan ke La Liga Spanyol.

Kunci Sukses Menuju Kompetisi Eropa

 

Kisah yang menarik di LaLiga musim 2019-20 adalah lolosnya Granada ke Liga Europa League. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah Granada akan bermain di kompetisi Eropa. Pencapaian ini semakin layak untuk dipuji mengingat mereka mencatatkan rekor tersebut sebagai tim yang baru promosi musim panas lalu.

 

Ini adalah lima kunci bagi Granada untuk lolos ke Liga Europa

1. Konsistensi
   Memulai semua dengan tiga kemenangan beruntun membuat nya sekarang berada di posisi ketujuh.
2. Pertahanan yang kokoh
   Pertahanan Granada yang brilian telah menjadi kunci kesuksesan mereka musim ini. Mereka melakukan hal tersebut dengan pasangan bek tengah yang baru, pemain veteran, German Sanchez dan Domingos Duarte yang diboyong dari Sporting.
3. Kemunculan Carlos Fernandez
   Ini adalah musim penuh pertama penyerang berusia 24 tahun, Carlos Fernandez, di La Liga. Dia telah membuktikan kehebatannya dengan 11 gol di La Liga, membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak bagi klub
4. Pelatih Diego Martinez
   Diego Martinez adalah pelatih termuda di divisi teratas sepak bola Spanyol. Baginya, ini adalah pengalaman perdananya sebagai pelatih kepala di divisi teratas, tapi hal tersebut tidak mengganggunya. Dia mencatatkan musim yang sukses. Mengusung 4-2-3-1 sebagai formasi favoritnya di hampir seluruh pertandingan musim ini, dia memperlihatkan inisiatif untuk mengkombinasikan formasi tersebut dan mencoba menempatkan tiga pemain bertahan atau dua penyerang tengah.

baca juga,RCD Espanyol Team Asal Liga Spanyol