Profil Dan Sejarah Everton FC

 Profil Dan Sejarah Everton FC

Everton Football Club adalah sebuah klub sepak bola profesional yang bermarkas di Kota Liverpool, inggris yang saat ini berkompetisi di Liga Premier, divisi teratas Liga inggris. Klub ini merupakan rival dari klub sekota Liverpool. Klub ini adalah salah satu pendiri dari Liga Sepak bola inggris dan telah berkompetisi di divisi teratas Liga selama 117 musim sejak diciptakannya Liga Sepak bola Inggris, hanya melewatkan empat musim kompetisi papan atas (1930-1931, 1951-1952, 1952-1953, 1953,1954). Klub ini juga merupakan salah satu pendiri Liga Premier ketika dibentuk pada pada tahun 1992.


Didirikan pada tahun 1878. Everton pertama kali memenangkan Divisi pertama pada musim 1890-1891. Setelah memenangkan lagi empat Divisi pertama dan kedua Piala FA, prestasi Everton seperti berhenti pasca perang dunia ll dan baru bangkit lagi pada tahun 1960-an. Periode keemasan berikutnya datang pada pertengahan 1980-an, ketika Everton memenangkan dua Divisi Pertama, satu Piala FA, dan Piala Winners UEFA 1985. Trofi besar terakhir klub adalah Piala FA 1995.

Sejarah Everton

Pada saat didirikan klub ini bernama St. Domingo F.C dengan tujuan agar jemaah di sekitar Gereja St. Domingo dapat mengikuti olahraga di luar musim panas saat mereka jeda bermain kriket. Di awal pembentukan Everton, tim ini bermain lapangan Stanley Park tanpa ada ruang ganti dan harus membawa tiang gawang sendiri ke lapangan. Klub berubah nama menjadi Everton setahun kemudian, agar bisa menampung orang dari luar jamaah yang ingin berpartisipasi. Seragam ‘’Royal Blue’’ baru dikampanyekan penggunaannya pada musim 1901-1902.


Gelar liga pertama mereka raih pada musim 1890-1891. Bergabungnya Dixie Dean pada tahun 1925 mempengaruhi kesuksesan "The Toffees" menjuarai kompetisi musim 1927-1928. Dan setelah lima gelar liga dan dua trofi Piala FA kemudian, prestasi Everton seperti berhenti dan baru bangkit lagi pada tahun 1960-an. Dua gelar liga dan satu trofi Piala FA menjadi bukti kesuksesan pada periode tersebut.


Pada tahun 1980, Everton kembali menikmati periode keemasan. Setelah penunjukan manajer Howard Kendall pada tahun 1981, Toffees berhasil meraih dua gelar liga pada musim 1984-1987 dan 1986-1987 dan satu trofi Piala FA 1984. Gelar domestik tersebut membuat klub-klub Inggris tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi Eropa selama lima tahun. Everton pun gagal memperoleh peluang mengulangi sukses tim-tim Inggris di kejuaraan antarklub Eropa selama periode 1980.


Ketika larangan tersebut dicabut oleh UEFA dan Inggris memasuki era Liga Premier, prestasi Everton mulai menurun. Setelah menjuarai Piala FA 1995, prestasi Everton cenderung menurun. Kedatangan manajer Joe Royle pada tahun 1994 sempat membuat klub disegani dan Everton sukses menduduki peringkat keenam Liga Premier musim 1995-1996.


Penampilan Everton kembali menurun, hingga akhirnya David Moyes datang. Manajer asal Skotlandia ini menyelamatkan Everton dari ancaman degradasi pada musim 2001-2002. Tangan dingin Moyes berhasil mengangkat kembali penampilan tim.

Prestasi


Divisi Utama


  • Champions: (9) – 1890–1991, 1914–1915, 1927–1928, 1931–1932, 1938–1939, 1962–1963, 1969–1970, 1984–1985, 1986–1987

  • Runners-up: (7) – 1889–1990, 1894–1995, 1901–1902, 1904–1905, 1908–1909, 1911–1912, 1985–1986

Divisi Dua


  • Champions: (1) – 1930–1931

  • Runners-up: (1) – 1953–1954

Piala FA


  • Winners: (5) – 1906, 1933, 1966, 1984, 1995

  • Runners-up: (8) – 1893, 1897, 1907, 1968, 1985, 1986, 1989, 2009

Piala Liga


  • Runners-up: (2) – 1977, 1984

  • FA Charity Shield


  • Winners: (9) – 1928, 1932, 1963, 1970, 1984, 1985, 1986 (juara bersama), 1987, 1995

  • Runners-up: (2) – 1933, 1966

Full Members Cup


  • Runners-up: (2) – 1989, 1991

Eropa

Piala Winners UEFA


  • Winners: (1) – 1985


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama